Di Sungai Are, kak Elvin tiba tiba menghilang. Ternyata ia memanggil
teman-temannya yang tergabung di rumah kreatif, sebuah komunitas pemberdayaan
pemuda yang ia asuh satu tahun belakangan. Awalnya saya bingung kenapa mereka
begitu sibuk mencari motor trail. Kan ada mobil, lagipula sepanjang perjalanan
yang kami lalui tadi jalanan aspal mulus juga sudah tersedia. Tapi ya sudahlah
ya, mereka lebih mengenal medan eh Sungai Are daripada saya.
Selepas zuhur, setelah tunai kewajiban kami pun berangkat. Destinasi pertama
adalah Danau Ragitan. FYI ini pertama kalinya saya diboncengi dengan motor Trail,
awalnya duduk di belakang terasa nyaman. Jalan tak rata tak yg aspalnya tak
semulus tol Jagorawi pun tak terasa, motorpun melaku kencang. Tapi semua
berubah ketika tanjakan menemui. Elvin bukan memperlambat, malah menggebber gas
motornya hingga saya terloncat sejenak. Kak Elvin menoleh puas didepan dengan seringai,
"the journey starts buddy" Hmmm…
Sampai di danau Ragitan kami disuguhi panorama mempesona yang juga pernah
kulihat di suatu danau di Bali dalam ruteku ke air terjun Git Git. So, the
beauty of Sumatra, worthed enough, isn't it. Spot penikmatan danau dilihat dari
jalanan atas yg memicu saya mengajak kak Elvin dkk menuruni jalanan hingga di
bibir danau. Sayang, keinginan itu harus saya kulum bulat-bulat karena kak
Elvin keras melarang. Ia mengatakan bahwa danau ini masih perawan dan punya
nilai mistis yg kuat. Sudah banyak kasus para pengunjung pendatang, bukan asli
Sungai Are, yg menampakkan kejadian ganjil. Mulai dari tenggelam di danau, diikuti
penunggu danau pasca kunjungan, hingga meninggal dunia tanpa sebab wajar tak
lama setelah berkunjung ke danau.
Kicik di Danau Ragitan |
Okelah, dalam agama yg saya anut memang dibenarkan akan adanya alam jin,
namun aku tetap percaya jika hidup mati manusia sudahlah qada dan qadar-Nya
bukan karena alasan-alasan stereotip tanpa dasar empiris itu. Tapi yasudahlah
ya, kak Elvin hanya ingin menjaga sehingga cukuplah menikmati danau dari atas
bukit, toh juga kalau mendekat, saya tak bisa melihat cantiknya Ragitan
seutuhnya. I just try to thik in coins of reasons.
Adik Wego sang expert driver |
Karena danau ini letaknya menjorok ke lembah, ada jalan melingkar yg dapat
dilalui untuk menikmati danau dari atas bukit. Kondisi tanjakan dan geronjalan
tentu tak menjadi masalah bagi belalang tempur kami.
Kami dan belalang tempur |
Maaf, sebenarnya nma yg kalian ekspose itu salah, bkn Ragitan, tp yg benar adalah "DANAU RAKIHAN"
ReplyDeleteBerdasarkan informasi warga sekitar disebut Danau Ragitan Saya akan senang sekali jika diberikan source rujukan tentang nama danau yang di ekspose? :)
Delete