Pelatihan Multimedia Bagi Pemuda Se- Jawa Timur Telah dilaksanakan

Peserta bersama penyelenggara Dispora Prov Jatim

Surabaya – Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur  pada Jumat 21 November 2014 secara resmi menutup Pelatihan Multimedia bag Pemuda Se- Jawa Timur. Penutupan dilakukan oleh Ir. Biasworo Adi Suyanto Aka, MM sebagai pejabat yang mewakili bidang aktifitas pemuda Dispora Prov Jatim.

Pelatihan  yang dilaksanakan di Hotel Royal regal Surabaya selama 4 hari mulai 18-21 November ini berlangsung dengan sukses dan diikuti 36 peserta dari beberapa kabupaten/kota di jawa timur. Peserta berasal dari Bangkalan, Sampang, Sumenep, Pamekasan, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Tulungagung, Mojokerto terdiri dari 30 pemuda utusan Dispora kabupaten dan 6 PSP-3, Pemuda Sarjana Penggerak Pembagunan di Pedesaan,  yang ditugaskan di Prov Jawa Timur.

Pada hari pertama, pelatihan dibuka secara resmi oleh DR. Sugeng Riyono selaku kadispora Prov Jatim dilanjutkan dengan pengantar usaha online oleh GM Telkom Suramadu Bpk Tulus Widodo. Kadispora Prov jatim menyatakan bahwa pelatihan multimedia ini dilaksanakan sebagai usaha dari pemerintah khususnya pemprov jawa timur dalam mempersiapkan pemuda menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, MEA.

Situasi pelatihan

Selanjutnya pada dua hari pelaksanaan pelatihan,  para peserta diberikan pengantar seputar hal-hal yang berhubungan dengan membuat website beserta praktik mengkonstruksi website dengan Wordpress. Para intruktur ,Restu Gandhi Utama Noor dan Wimbo Prabowo, dengan sigap memberikan tutorial konstruksi website kepada peserta hingga proses uploading website secara online.

Peserta dan Instruktur

Hari keempat, para peserta melakukan Focused Group Discussion (FGD) mengenai proses yang telah lakukan. Melalui FGD, ini Dispora dapat mengetahui perkembangan, manfaat dan saran perbaikan kegiatan dari peserta. Biasworo Adi, selaku moderator FGD berharap bahwa pasca pelatihan para pemuda dapat terpantik kreatifitasnya untuk mengeksplorasi dan mempublikasikan kegiatan di daerah masing-masing. Ditambahkan oleh Adi, bahwa kegiatan yang difokuskan seyogyanya memiliki nilai social kemasyarakatan sehingga memiliki manfaat bagi masyarakat local. Lebih lanjut, Dispora Prov jatim bersedia melakukan pendampingan dan pembinaan bagi daerah-daerah yang mempunyai karya nyata dalam pemanfaatan teknologi informasi demi pengembangan daerahnya.